Namanya terus terdengar terlebih ketika kasus korupsi yang
terjadi dan dugaan suap anggaran proyek pembangunan infrastruktur energi baru.
Sudirman Said merupakan Menteri ESDM periode 2014-2019 yang pastinya mengetahui
akan hal tersebut. Beliau sendiri dipanggil komisi pemberantasan korupsi (KPK) sebagai
saksi. Hal ini dikarenakan anak buahnya yang tidak lain ialah Dewie Yasin Limpo
tertangkap tangan menerima suap. Jelas hal ini berpengaruh dengan Sudirman Said
yang memang saat itu menjabat sebagai Menteri ESDM.
Kasus suap anggaran Proyek Pembangunan Infrastuktur Energi Baru
Dan Terbarukan tahun anggaran 2016, Kabupaten Deiyai Prov Sorong yang menyeret
anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Hanura Dewie Yasin Limpo. Dewie sendiri
diketahui juga memberikan proposal terkait pembangunan ini kepada Sudirman Said
sebelum dirinya tertangkap oleh KPK.
Sudirman Said jelas sangat mengetahui akan proyek pembangunan
ini karena memang beliau hadir dalam rapat kerja Komisi VII DPR pada 8 April
2015 lalu yang membahas mengenai pembangunan infratruktur energi baru dan
terbarukan. Jelas jika dikata tidak tahu perihal pembangunan infrastruktur
tersebut sangatlah bohong, karena sebelumnya Dewie Yasin Limpo melakukan rapat
yang juga dihadiri oleh Menteri ESDM Sudirman Said.
Kasus
suap menyuap dan juga korupsi ini memang menjadi salah satu kasus yang sangat
penting dan menyita perhatian publik. Hal tersebut jelas akan sangat merugikan
negara. Indonesia jelas akan menjadi negara yang sangat maju jika tidak ada
korupsi di dalamnya. Dan yang lebih penting lagi, Sudirman Said juga tidak
tuntas dalam menjabat sebagai Menteri ESDM karena beliau tidak maksimal dalam
menjalankan tugasnya. Sudah tentu menjadi seorang pemimpin perlu sangat bijak
dalam bertindak dan mengambil keputusan untuk tidak merugikan negara dan
pastinya juga rakyat Indonesia.
Emoticon